Pengertian dan Contoh Memo – Pernah menemukan kertas kecil yang berisi catatan-catatan singkat dan terang diatas meja kantor atau di depan layar computer? Atau malah nemu didepan kulkas? Nah itu beliau yang dikatakan memo! Yapp, memo yang berisi pesan singkat!
Pengertian Memo
Memo merupakan pesan ringkas, yaitu pesan yang ditulis oleh seseorang dengan sangat singkat, jelas, namun gampang untuk dipahami. Bedasarkan pemakaiannya, memo ada dua macam. Ada memo yang bersifat resmi dan ada pula memo yang bersifat bersifat langsung (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam kekerabatan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo ini sering kali dijumapai diatas meja kantor. Sedangkan Memo yang bersifat langsung yakni dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar orang bau tanah dan anak, antar saudara, teman, atau kenalan yang memiliki kekerabatan cukup dekat/akrab. Memo ini sering kali dijumpai di depan cermin, tertempel depan pintu kulkas dan sebagainya.
Manfaat Memo
Memo tentu saja berfungsi sebagai bentuk komunikasi yang berisi arahan, saran atau keterangan wacana sesuatu hal semoga apa yang kita maksud tersampaikan dengan cepat dan tepat.
Ciri-ciri memo yang bersifat resmi :
a. Surat khusus yang dibentuk khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi
b. Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi sanggup memberikan memo setrik horizontal maupun setrik vertikal
c. Penyampaian setrik horizotal merupakan penyampaian memo kepada pihak yang memiliki jabatan setara
d. Penyampaian setrik vertikal merupakan penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu
e. Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal
f. Memiliki bab surat yang lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi yang lainnya, terutama bab isi suratnya.
g. Karena pedarannya yang terbatas, memo sering kali tidak mencantumkan identitas kantor/perusahaan setrik lengkap.
Bagian-bagian memo :
Memo terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala memo tubuh memo dan isi memo. Kepala memo berisi : nama, alamat (biasanya disertakan logo/lambing instansi yang membuat memo tersebut), nama penerima. Badan memo berisi : isi dari memo (pesan singkat, gosip atau perintah dalam kalimat pendek). Kaki memo : berisi tanggal, nama dan paraf pembuat memo.
Contoh memo
Dalam Maknakel Pengertian dan Contoh Memo ini, mimin bakal menampilkan teladan memo yang bersifat resmi dan teladan memo yang bersifat tidak resmi. Contohnya antara lain sebagai berikut.
a. Contoh memo bersifat resmi :
b. Contoh memo bersifat tidak resmi :
Setelah memabaca goresan pena Pengertian dan Contoh Memo mimin ini, dibutuhkan teman-teman sekalian bertambah wawasannya dan mari kita saling menyebarkan ilmu. Untuk melihat contoh-contoh yang lainnya, teman-teman sanggup klik disini. Dilain kesemptan mimin bakal kembali dengan bahasan-bahasan lainnya yang mudah-mudahan bermanfaat buat kita semua. Sebagai epilog mimin ingatkan jangan lupa berdoa sebelum tidur ^_^
Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Info Lowongan Kerja CPNS Online
Pengertian Memo
Memo merupakan pesan ringkas, yaitu pesan yang ditulis oleh seseorang dengan sangat singkat, jelas, namun gampang untuk dipahami. Bedasarkan pemakaiannya, memo ada dua macam. Ada memo yang bersifat resmi dan ada pula memo yang bersifat bersifat langsung (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam kekerabatan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo ini sering kali dijumapai diatas meja kantor. Sedangkan Memo yang bersifat langsung yakni dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar orang bau tanah dan anak, antar saudara, teman, atau kenalan yang memiliki kekerabatan cukup dekat/akrab. Memo ini sering kali dijumpai di depan cermin, tertempel depan pintu kulkas dan sebagainya.
Manfaat Memo
Memo tentu saja berfungsi sebagai bentuk komunikasi yang berisi arahan, saran atau keterangan wacana sesuatu hal semoga apa yang kita maksud tersampaikan dengan cepat dan tepat.
Ciri-ciri memo yang bersifat resmi :
a. Surat khusus yang dibentuk khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi
b. Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi sanggup memberikan memo setrik horizontal maupun setrik vertikal
c. Penyampaian setrik horizotal merupakan penyampaian memo kepada pihak yang memiliki jabatan setara
d. Penyampaian setrik vertikal merupakan penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu
e. Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal
f. Memiliki bab surat yang lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi yang lainnya, terutama bab isi suratnya.
g. Karena pedarannya yang terbatas, memo sering kali tidak mencantumkan identitas kantor/perusahaan setrik lengkap.
Bagian-bagian memo :
Memo terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala memo tubuh memo dan isi memo. Kepala memo berisi : nama, alamat (biasanya disertakan logo/lambing instansi yang membuat memo tersebut), nama penerima. Badan memo berisi : isi dari memo (pesan singkat, gosip atau perintah dalam kalimat pendek). Kaki memo : berisi tanggal, nama dan paraf pembuat memo.
Contoh memo
Dalam Maknakel Pengertian dan Contoh Memo ini, mimin bakal menampilkan teladan memo yang bersifat resmi dan teladan memo yang bersifat tidak resmi. Contohnya antara lain sebagai berikut.
a. Contoh memo bersifat resmi :
b. Contoh memo bersifat tidak resmi :
Info Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Info Lowongan Kerja CPNS Online
0 Response to "Pengertian Dan Pola Memo"