3 Bulan Dirawat Kacer Ini 15 Kali Menang Beruntun Diberbagai Lomba. Ini Kunci Settingannya

Kacer Killer gres tiga bulan menjadi milik Om Willy (JP Hero BF Belitung). Sehari-hari, pendekar ini dirawat Om Dedy di Depok. Kacer Killer gres saja menjuarai lomba burung berkicau Piala Danpuspomal di Jakarta.

Om Willy selama ini dikenal aktif mengikuti lomba burung berkicau, baik di Belitung maupun di Jabodetabek. Khusus untuk keperluan lomba di Ibu Kota dan sekitarnya, Om Willy menitipkan beberapa kacer jawaranya kepada Om Dedy yang tinggal di Depok.

Hasilnya, Killer sukses menjuara Kelas Ebod Joss, mengungguli tiga kacer papan atas lainnya, ialah Baretha milik Fitri BKS Samarinda, Black Owen kepunyaan Budi Indo (Jakarta Barat), dan Rolex besutan Gustiawan (678 SF).

Menurut Om Dedy, kacer Killer gres tiga bulan menjadi milik Om Willy Belitung. Tetapi semenjak tampil perdana sampai even Piala Danpuspomal, burung ini sudah 15 kali meraih kemenangan dalam banyak sekali kejuaraan di Jabodetabek.

Gayanya meliuk-liuk sambil buka ekor, duduk anteng dan nancap di tangkringan dikala bertemu lawan-lawannya. Materi lagunya terdiri atas cililin, siri-siri, ngekek lovebird, kenari, dan bunyi burung kecil lainnya.

“Bahkan beberapa kali Killer menang nyeri, baik dalam even lokalan maupun lomba berskala besar,” terang Om Deddy.

Perawatan harian dan lomba kacer Killer

Lalu, bagaimana kiat Om Dedy mengkondisikan gaconya sehingga selalu tampil maksimal setiap pekan? Sebenarnya tidak ada kiat khusus dalam perawatan kacer Killer.

• Setiap pagi, burung buka kerodong, kemudian dianginkan sejenak, 
• Penjemuran selama 1 jam. “Killer tidak mengenal sangkar umbaran, jadi hanya memakai sangkar harian saja. 
• Mandi cukup dua hari sekali. 
• Porsi jangkrik lima ekor pada pagi hari, kemudian sore juga lima ekor,” terang Om Dedy.

Kalau Minggu mau dilombakan, maka porsi jangkrik pada hari Sabtu (H-1) dinaikkan menjadi 10 ekor pada pagi dan 10 ekor lagi pada sore hari.

Minggu pagi, menjelang berangkat ke arena lomba, kacer Killer diberi 5 ekor jangkrik, 5 ekor ulat hongkong, dan 1 sendok makan kroto segar. “Ini aku utak-atik lagi settingnya, dan ternyata pas. Penampilannya menjadi lebih stabil, bahkan hampir setiap ahad juara,” tambahnya

Untuk mempertahankan bahan isiannya yang cukup lengkap itu, Killer setiap hari didampingi burung-burung masterannya, menyerupai cililin dan lovebird. “”Untuk ngerolnya, kita memakai burung sanger,” terang Om Dedy.

semoga bermanfaat

sumber www.omkicau.com