Love bird ini masih tergolong masih muda tapi jangan salah, walaupun masih muda, burung besutan Om Simus dari Independent SF Salatiga ini sudah menunjukkan bakatnya dan akan menjadi bahaya bagi para parbeng (paruh bengkok) mania lainnya.
Hal ini dikarenakan huruf Mbah marijan sangatlah fighter dan konslet dilihat dari ngekeknya yang panjang. Bahkan Durasi ngekek mbah marijan bisa mencapai 1-10 menit apabila sudah keluar dari rumah atau sudah di buka krodong mbah marijan selalu pertanda gaya ngekeknya yang panjang panjang tanpa henti bisa seharian tanpa henti.
Dua bulan terakhir, burung ini terus-menerus mencetak prestasi sensasional. Yang terbaru, dalam lomba burung berkicau Bawang Merah Cup di Gantangan Mekarsari, Kelurahan Danyang, Purwodadi, Kamis (25/5), Mbah Marijan sukses menjuarai empat kelas dan dua kali runner-up.
Sebelum naik gantangan pun, lovebird Mbah Marijan sudah menunjukkan agresi ngekek panjangnya sambil bergaya konslet. Hal ini terus berlanjut ketika burung sudah berada di atas gantangan, bersaing dengan gaco-gaco lain yang juga bagus-bagus.
Menurut Om Simus, lovebird orbitannya ini gres pertama kali mengikuti even di Purwodadi, ibu kota Kabupaten Grobogan. Para penonton dan penerima lainnya pun terpukau melihat aksinya di lapangan.
Apalagi dalam even ini, Mbah Marijan menerima perlawanan ahli dari lovebird Jhoni Jr orbitan Om Adi LP (Koyashi BC Magelang). Rival beratnya ini juga tampil ahli dengan meraih juara 1, 1, 2, 4.
Umur Paud sudah hattrick di kelas dewasa
Sebenarnya, prestasi lovebird Mbah Marijan tidak hanya sebatas hattrick maupun quattrick, sebab gaco ini juga pernah meraih quintrick, atau menjuarai lima kelas sekaligus dalam satu even. Padahal umurnya masih terbilang belia, gres enam bulan, atau gres sebulan melewati masa balibu / paud.
Yang menghebohkan, LB Mbah Marijan justru pernah mencetak hattrick secara beruntun pada kelas dewasa, ketika umurnya masih memenuhi syarat main di kelas balibu. Itu terjadi dalam Piala Bupati Jepara (16/4) dan Bupati Demak Cup V (23/4). Dalam gelaran di Demak, Mbah Marijan bahkan nyaris quattrick.
Bulan Mei ini, Mbah Marijan juga beberapa kali mencetak hattrick, antara lain dalam gelaran Winong Cup 1 di Boyolali (11/5), dan Wali Kota Magelang Award (13/5). Dalam even nasional Piala Pakualam 5 di Taman Denggung, Sleman, DIY, 7 Mei 2017. Bersaing dengan lovebird-lovebird terbaik dari banyak sekali kawasan di Indonesia, Mbah Marijan bisa meraih juara 1, 1, 2, 4, dan 8.
Lovebird Mbah Marijan menjuarai Kelas Bupati C, mengungguli lovebird Sak Masek yang juga tampil luar biasa belakangan ini. Kelas Pariwisata E juga dimenanginya, disusul Robot Gedeg, Meme Satu, dan Sak Masek.
Mbah Marijan mempunyai bahan lagu yang didominasi bunyi tengkek serta walang kecek. Lagu-lagu yang dibawakannya syahdu, disertai joget heboh. Selain itu, burung ini mempunyai ciri khas buka-tutup sangat cepat.
Perawatan harian
- Pada pagi hari, Lovebird Mbah Marijan dikeluarkan pukul 06.00 dalam kondisi buka kerodong.
- Setelah itu, Lovebird Mbah Marijan mandi sendiri pakai cepuk.
- Lovebird Mbah Marijan diangin-anginkan sebentar hingga terkena sinar matahari.
- Kalau bulunya sudah kering, Lovebird Mbah Marijan diistirahatkan dengan cara dikerodong.
- Pada sore hari, Lovebird Mbah Marijan dibuka kerodongnya dan diangin-anginkan.
- Lovebird Mbah Marijan diumbar supaya fisiknya kuat.
- Lovebird Mbah Marijan diberi makan milet putih. sesekali juga ditambah jagung muda.
Dengan banyak sekali kelebihannya dan mengamati perkembangan prestasinya dalam dua bulan terakhir ini, banyak lovebird mania yang memprediksi jikalau lovebird Mbah Marijan nantinya bakal menambah daftar lovebird fenonemal di Indonesia. Jalan menuju ke sana pun sudah dan sedang dirintis.
semoga menginspirasi
sumber artikel orisinil : www.omkicau.com
0 Response to "Buka Kerodong Pribadi Konslet Paud Ini Mencetak Hattrick Beruntun Dikelas Dewasa"