Menjernihkan Dan Memaksimalkan Bunyi Lovebird Dengan Garam Dapur

Selama ini memang belum banyak kicaumania di Indonesia yang memanfaatkan garam dapur untuk burung kicauan piaraannya. Ini berbeda dari para penggemar burung di mancanegara, khususnya di Eropa, yang kerap menawarkan garam untuk burung piarannya. 

Kendati demikian, hingga kini masih terjadi pro-kontra mengenai proteksi garam untuk burung peliharaan (termasuk burung kicauan). Pihak yang pro (mendukung) dan kontra (menolak) tentu punya argumen masing-masing.

Namun pihak yang pro, dan biasanya telah mencobanya, menganggap risiko-risiko di atas hanya terjadi kalau burung terlalu sering atau terlalu banyak mengkonsumsi garam.

Pemberian garam pada LoveBird bertujuan semoga sanggup menjernihkan bunyi si Lovebird semoga sanggup mengeluarkan bunyi yang jernih dan maksimal.

Tentunya porsi pemberiannya harus wajar, dan tidak rutin diberikan setiap hari. Garam justru sangat bermanfaat bagi burung kicauan. Sebab intinya garam atau dalam sains disebut senyawa "NaCl" merupakan mineral yang sangat diharapkan oleh insan dan juga pada hewan.

Kandungan sodium / natrium "Na" dan klorida "Cl" pada garam bukan hanya berfungsi sebagai bumbu makanan saja, tetapi juga sangat penting dalam mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, serta melancarkan proses transmisi saraf dan kerja otot. 

Jika garam diberikan pada Lovebird dengan takaran yang sesuai maka akan memperoleh manfaat:

[-] Membuat LoveBird menjadi Rajin Berbunyi.

[-] Membuat LoveBird menjadi Tidak gampang Loyo.

[-] Sumber Mineral bagi LoveBird.

[-] Ngekek menjadi lebih jernih.

[-] Menjadikan metabolisme untuk memperkuat daya tahan badan LoveBird.

Kita sanggup memberikannya melalui beberapa cara berikut ini:

• Untuk burung pemakan bijian ibarat parkit, lovebird, kenari, dan finch, tambahkan sedikit garam ke dalam pakan bijian yang ada dalam cepuk pakannya.
• Untuk burung pemakan serangga ibarat murai batu, kacer, dan cendet, Anda perlu menciptakan larutan garam terlebih dulu. Celupkan serangga ibarat ulat atau jangkrik ke dalam wadah yang berisi larutan garam, lantas serangga diberikan kepada burung.
• Larutan garam juga sanggup dipakai untuk membersihkan buah dan sayuran dari sisa-sisa pestisida yang sanggup membahayakan burung. Caranya, rendamlah sayur / buah yang akan diberikan kepada burung dalam wadah yang berisi larutan garam selama 5 – 10 menit. Setelah bilas dengan air bersih, dan buah / sayur sanggup eksklusif diberikan kepada burung. Nantinya sisa-sisa garam yang masih melekat atau sudah meresap itu akan turut dikonsumsi burung.
• Campurkan sedikit garam ke dalam air minum burung.

Kalau dihentikan diberikan setiap hari, berapa frekuensi ideal proteksi garam kepada burung? Sebaiknya cukup 1-2 kali dalam seminggu, dan porsinya sedikit saja.

semoga bermanfaat

disunting dari omkicau.com