Nama Achunk Zetrum, dalam komunitas Pleci mungkin sudah tidak absurd lagi. Dari awal ia memulai hobinya memelihara burung berkicau masih setia dengan jenis burung Pleci. Hal inilah yang menciptakan Achunk Zetrum sangat piawai dalam memelihara Pleci. Semua Pleci yang menjadi koleksinya dan sudah mulai berprestasi didapatnya dari burung yang tadinya biasa-biasa saja. Bahkan tidak sedikit Pleci tersebut didapatnya dari burung bakalan atau ombyokan, yang dibelinya dari pasar burung dengan harga masih puluhan ribu rupiah.
Begitu juga apa yang terjadi dengan ‘Vektor’, salah satu Pleci hasil rawatannya yang telah berhasil merebut prestasi di banyak sekali event lomba. ‘Vektor’ merupakan hasil keuletan dan ketekunannya dalam merawat Pleci. Hasilnya sangat memuaskan. Dari Pleci biasa saja yang pada akirnya sanggup menjadi Pleci juara. Menurut Achunk Zetrum ada beberapa cara yang perlu mendapat perhatian khusus dalam merawat Pleci, khususnya untuk menyiapkan Pleci untuk lomba.
- Langkah Pertama. Ketika kita gres saja membeli Pleci bakalan, sumbangan vitamin terbukti ampuh untuk menjaga Pleci kita lebih berpengaruh menghadapi serangan penyakit.
- Mandikan tiga kali sehari dengan semprotan yang halus untuk penjinakan. Bila perlu semprot juga dimalam hari.
- Berikan voor yang anggun untuk pakannya, berikanlah buah Pepaya dan Pisang yang telah benar-benar matang. Berikanlah bergantian setiap harinya. Berikan juga madu orisinil dua ahad sekali. Madu sanggup menstabilkan metabolisme tubuhnya. Lakukan cara ini setiap hari dalam satu bulan.
Setelah Pleci sudah mulai jinak. Lalu lakukanlah langkah-langkah selanjutnya.
- Mulai mempersiapkan mengatur birahinya dan menciptakan Pleci tersebut lebih jinak lagi. Mandi sudah dihentikan memakai semprotan lagi. Untuk melatih Pleci sanggup lebih “Disiplin”, berikanlah dua cepuk. Satu cepuk kecil untuk minumnya dan tetap diberikan adonan Vitamin. Satu cepuk lagi yang lebih besar untuk daerah mandinya yang diberikan cukup seminggu sekali. Ini dilakukan untuk meningkatkan birahinya.
- Penjemuran harus lebih intensif dan teratur lagi. Dalam penjemuran, biasakanlah digantung atau di bawah berjejeran dengan Pleci lainnya. Lakukan di pagi hari selama satu jam dan satu jam lagi pada sore harinya.
- Setelah melaksanakan semua hal ini selama tiga bulan, kini saatnya kita mencoba melatihnya di lapangan. Biasakanlah melatihnya seminggu sekali. Ini untuk membiasakan Pleci tersebut untuk cepat menyesuaikan diri ketika dibawa ke daerah yang berbeda.
Beri suplemen/vitamin 2 hari menjelang lomba hingga dengan hari lombanya. Pemberian pemanis sanggup meningkatkan stamina, menaikan birahi dan sanggup menciptakan Pleci lebih gacor. Untuk menurunkan birahi sesudah lomba, sanggup menawarkan cepuk mandinya. Dan malam harinya diembunkan sambil disemprot halus.
Jangan bosan untuk melatihnya. Memang cukup melelahkan, tetapi dengan kesabaran dan keuletan dalam melaksanakan rawatan ibarat ini,akan mendapat hasil yang setimpal dan cukup mengejutkan. Rawatan yang maksimal sanggup menciptakan kinerja Pleci di lapangan tetap stabil. Percuma saja apabila Pleci kita anggun tetapi tidak sanggup stabil ketika dilombakan, ”papar Achunk Zetrum, sambil tersenyum penuh arti. Penasaran?
Selamat mencoba! Salam Pleci Mania!
disunting dari http://www.mediaronggolawe.com
0 Response to "Plecinya Manis Tetapi Tidak Dapat Stabil Saat Dilombakan. Coba Atasi Dengan Resep Ini"