Salah satu kebiasan jelek murai watu yang sering dikeluhkan murai watu mania terutama para pemula yaitu Ngelowo atau Ngebatman, kebiasaan ini ditengarai sikap manja dengan membuka dua sayapnya dengan mengeluarkan bunyi kecil atau bahkan tidak berkicau sama sekali dan turun ke bawah sangkar. Hal ini akan mengurangi nilai pada ketika lomba dan tentunya tidak sedap dipandang mata.
Sobat niscaya ingin burung yang mereka andalkan menjadi juara di lapangan, setidak-tidaknya sanggup bermain maksimal dan sanggup memuaskan pemiliknya. Namun jikalau hal menyerupai ngelowo atau ngebatman terjadi,maka sang pemilik akan merasa kecewa dan bahkan akan merasa aib jikalau burung jagoannya melaksanakan kebiasaan jelek itu ketia sedang berlaga di arena fetival burung berkicau.
Nah, untuk itu Mr. Sapto Mozar, salah satu Murai watu mania dari kota Mojosari, akan membagi sedikit pengalamannya ihwal menangani murai watu ngelowo atau nge-batman, siapa tahu tips dari Mr. Sapto Mozar sanggup menjadi alternatif bagi kalangan Murai watu pemula.
Adapun beberapa problem yang menciptakan burung MB (Murai Batu) ngebatman atau ngelowo di sebabkan adanya faktor dibawah ini. Yang diantara yaitu:
- Bisa di karenakan burung murai watu terlampau manja.
- Burung yang mabungnya tidak sempurna.
- Belum tuntas mabung atau masih dorong ekor.
- Mental belum berpengaruh atau kurang baik.
- terlalu OB (Over Birahi).
Penanganannya MB yang ngelowo ataupun ngebatman:
- Sebaiknya burung di asingkan serta full kerodong.
- Sering-sering di umbar di daerah yang luas.
- Jangan pernah menawarkan Extra fooding atau pakan dengan cara menawarkan lewat tangan secara langsung
- Jangan memaksakan MB yang kondisinya belum siap secara mental untuk di trek. Misalnya masih muda, belum tuntas mabung, masih dorong ekor, tidak fit atau sakit dan sebagainya.
- Murai watu yang over birahi ketika ditarungkan cenderung memperlihatkan sikap ngebetman ketika melihat lawannya. Untuk mengatasinya, sebaiknya burung diberikan terapi penenangan terlebih dulu. Untuk sementara, jangan paksa satria Anda berlomba dulu selama 1-2 bulan, jikalau kondisinya memang belum siap betul.
Terapi yang sanggup dilakukan untuk menurunkan birahinya
- Rutin mengembunkan burung setiap pagi hari.
- Kurangi jatah pakan pemanis / extra fooding (EF) yang sanggup memicu birahinya, terutama jangkrik. Adapun pakan yang mengurangi over birahi ialah cacing tanah atau ulat bambu yang diberikan pagi dan sore hari, hingga kondisinya benar-benar pulih kembali.
- Rutin mengumbar burung dalam sangkar umbaran setiap hari.
- Kurangi durasi penjemurannya.
- Berikan multivitamin selama masa terapi.
Untuk mencegah supaya momongan Anda tidak berperilaku ngebetman ketika di lapangan, berikut ini beberapa hal yang mesti diperhatikan:
- Perhatikan umur murai watu sebelum dilombakan. Burung yang masih muda belum punya pengalaman ketika bertemu lawan-lawannya, terutama yang sudah mapan. Emosinya belum stabil dan terkadang meluap-luap, sehingga burung sanggup kelelahan, drop mental, dan berujung ngebetman.
- Jangan melombakan murai yang belum tuntas masa mabungnya atau sedang beres mabung, terutama ketika sedang proses dorong ekor / sayap. Murai dalam kondisi menyerupai ini belum mempunyai fisik dan stamina yang fit / prima, sehingga rentan mengalami ngebetman atau kalah mental/ngedrop. Hal yang sama berlaku pada murai watu yang terpantau jatuh bulu atau sedang memasuki masa mabungnya.
- Jika ngebetman itu terjadi akhir murai terlalu usang dijemur, terapi yang mesti dilakukan ialah mengurangi atau menghentikan EF pemicu birahi dan bersifat panas menyerupai jangkrik dan ulat hongkong. Cukup berikan cacing tanah dan ulat bambu saja. Selain itu, frekuensi mandi sebaiknya ditambah, namun durasi penjemuran dikurangi.
- Jika ngebetman terjadi akhir murai watu terlampau jinak, maka yang diharapkan ialah kemauan si pemilik burung itu sendiri. Contohnya, ketika menawarkan jangkrik atau pakan serangga lainnya, sebaiknya jangan pribadi disodorkan kepada burung, tetapi cukup dimasukkan ke dalam cepuknya. Dengan demikian, murai sanggup berkurang kemanjaannya terhadap pemilik / perawat. Selain itu, pengumbaran yang teratur juga sanggup menciptakan burung menjadi tidak terlalu jinak.
- Jika ngebetman terjadi akhir abjad bawaan, nah… ini agak sulit untuk mengatasinya. Salah satunya cara yang sanggup dilakukan ialah rutin menawarkan multimineral seperti BirdMineral. Hal ini untuk membantu mengatasi problem metabolismenya, sehingga nalurinya sebagai burung fighter akan kembali muncul dan siap untuk ditandingkan.
Itulah beberapa cara penanganan burung murai watu yang kerap ngebetman. Dengan melaksanakan perawatan secara teratur, maka si murai akan kembali tampil secara maksimal, sehingga sanggup membanggakan majikannya.
sumber
/search?q=12/penanganan-burung-murai-batu-yang-kerap-ngebetman/
http://www.mediaronggolawe.com/murai-batu-suka-ngelowo-ini-cara-singkat-mengatasinya
0 Response to "Cara Mencegah Biar Mb Momongan Anda Tidak Berperilaku Ngebetman Dikala Di Lapangan"