Seperti diketahui, sedikitnya ada tiga tipe abjad bunyi pleci, ialah ngalas, ngerol, serta kombinasi ngalas-ngerol. Apabila sudah yakin dengan abjad bunyi plecinya, maka tahap pemasteran sanggup dilakukan dengan memakai bunyi burung yang sesuai.
Pemasteran dilakukan semoga pleci makin rajin berbunyi. Namun, plecimania juga perlu memahami bagaimana abjad bunyi gaco imut rawatannya. Dengan demikian, proses pemasteran sanggup diadaptasi dengan abjad dan gaya berkicau pleci tersebut.
Pleci dengan abjad ngerol, misalnya, sanggup dimaster dengan burung-burung yang bertipe ngerol lainnya menyerupai blackthroat, kenari, burung-madu (“kolibri”), dan sebagainya. Pleci bertipe ngalas sanggup dimaster dengan bunyi kacer, tledekan, cucak jenggot, dan lain-lain.
Namun, tidak sedikit pula pleci yang sudah dimaster tidak mau mengeluarkan bunyi isiannya atau tidak full tatkala berbunyi. Kalau Anda mengalami hal tersebut, berikut ini lima tips perawatan pleci semoga mau mengeluarkan bunyi isiannya:
1. Pemasteran lebih rutin, dengan lagu-lagu yang berbeda
Agar burung pleci makin rajin berbunyi dengan suara-suara isian yang bervariasi, pemasteran sebaiknya dilakukan lebih rutin. Suara masteran sebaiknya terdiri atas beberapa jenis bunyi burung yang berbeda, dengan jeda waktu yang disesuaikan. Misalnya bunyi masteran terdiri atas tiga bunyi burung berbeda dengan jeda 30 – 60 detik, yang diputarkan setiap pagi, siang, dan sore hari.
2. Menggantung pleci di antara pleci-pleci lainnya
Menggantung sangkar pleci di antara pleci-pleci lainnya juga sanggup memancing atau merangsang pleci untuk rajin berkicau, terutama dengan mengeluarkan suara-suara isiannya. Apalagi pleci merupakan burung koloni, sehingga masing-masing akan rajin berkicau jikalau melihat temannya juga berkicau.
3. Melatih pleci di sangkar umbaran
Kandang umbaran (polier) umumnya dipakai untuk mengolah nafas semoga burung lebih berpengaruh berkicau. Anda juga sanggup memanfaatkan sangkar umbaran untuk menjemur pleci, sekaligus memancingnya supaya rajin mengeluarkan suara-suara isiannya secara lantang.
Dalam hal ini, pengumbaran biasanya dilakukan dalam sangkar umbaran khusus pleci yang terbuat dari kawat ram. Untuk mendapat hasil maksimal, lakukan kembali proses pemasteran dikala burung berada di sangkar umbaran.
4. Pengembunan rutin
Pengembunan rutin sanggup menciptakan pleci selalu berada dalam kondisi lebih segar, sekaligus membuatnya terpancing untuk lebih rajin berbunyi. Hal tersebut juga merangsang pleci mengeluarkan suara-suara isiannya secara lantang.
5. Berikan pakan ulat
Anda sanggup menunjukkan pakan perhiasan / extra fooding (EF) berupa ulat hongkong maupun ulat kandang. Takaran yang sempurna sanggup menimbulkan pleci lebih rajin berbunyi dan terpancing mengeluarkan suara-suara isiannya yang lebih bervariasi.
Ulat hongkong yang diberikan sebaiknya berwarna putih alias sedang berganti kulit, sebab ulat tersebut mempunyai lapisan kulit yang lunak sehingga gampang dicerna.
Demikian tips mengenai lima cara perawatan burung pleci semoga rajin bersuara isian dan lebih bervariasi.
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com
0 Response to "Sudah Dimaster Tapi Tidak Mau Mengeluarkan Bunyi Isiannya. Pakai Cara Ini"