Cucak ijo The Doctor mempunyai beberapa keistimewaan, antara lain bahan lagunya berupa tonjolan kapas tembak dan burung gereja tarung, dengan volume keras dan rapat.
“Saya memperoleh cucak ijo The Doctor dari Om Robeto (Purwodadi), empat bulan lalu, dikala juara satu dalam sebuah eveb lomba di Kudus. Di seputaran Purwodadi, burung ini juga sering juara,” kata Om Herumulya.
Melihat prestasinya yang sudah lumayan, masuk akal kalau mahar yang harus dibayar untuk menebus cucak ijo The Doctor juga tidak mengecewakan pula, yaitu Rp 18 juta. “Berbekal The Doctor, saya yakin bisa bersaing di kelas cucak ijo, terutama untuk even di wilayah timur pantura Jawa Tengah,” ucap Om Herumulya
Ketika bertemu lawan-lawannya di lapangan, gayanya jambul paten, ngentrok, dan bergetar. Meski gres empat bulan di tangan Om Heru, The Doctor sudah sering menjuara lomba, antara lain:
- ILS Koppast, Kudus (juara 1, 1).
- Piala Kretek, Kudus (juara 1, 3).
- Piala Kartini, Rembang (juara 1, 1, 3).
Perawatan cucak ijo The Doctor
- Extra fooding (EF) berupa jangkrik, dengan porsi 5 ekor (pagi) dan 3 ekor (sore).
- Air minum harus matang, dan wajib diganti setiap hari.
- Mandi semprot dilakukan mulai pukul 08.00 sampai 08.30.
- Penjemuran dilakukan selama 1 jam (09.00-10.00).
- Khusus Senin, mandi di sangkar umbaran, yaitu pagi (08.00-09.00) dan sore (16.00-17.00).
- Siang hari, burung diistirahatkan dalam kondisi sangkar tak dikerodong. Tetapi pada malam hari, sangkar full kerodong.
- Pemasteran memakai perangkat mp3, dilakukan pada malam hari, dengan bunyi lirih, berlangsung selama 3 jam (materi bebas).
Perawatan lomba (Sabtu-Minggu)
- Pada H-1 (Sabtu), porsi jangkrik semaunya burung.
- Pada hari lomba (Minggu), burung diberi kroto sebanyak 1 sendok makan.
- Sekitar 1 sesi sebelum naik gantang, The Doctor diberi 5 ekor ulat hongkong.
semoga bermanfaat
disunting dari omkicau.com
0 Response to "Cucak Ijo Ini Gayanya Jambul Paten, Ngentrok, Dan Bergetar Ketika Bertemu Lawan. Intip Cara Merawatnya"