5 Cara Untuk Membedakan Ciblek Gunung Jantan Dan Betina

Ciblek gunung ialah salah satu jenis dari prenjak yang banyak di gandrungi oleh secara umum dikuasai pencinta prenjak ya alasan terbesar ialah alasannya ialah ciblek gunung mempunyai irama bunyi yang lebih rapat ( atau istilahnya ngebren, ) dari pada ciblek jawa, walaupun awalnya ciblek jawa yang lebih terkenal dikalangan petarung. Populasi ciblek gunung atau banyak dikenal ciblek sumatra telah mengalami penurunan dari pada beberapa tahun silam, kemungkinan besar ini dikarenakan habisnya habitat orisinil mereka oleh lahan sawit, belum lagi penangkapan dengan skala besar oleh banyak orang.

Tetapi kini ciblek gunung yang terkenal malah yang berasal dari tasikmalaya dan trawas salah satu tempat di jawa timur, alasannya ialah 2 jenis ini mempunyai aksara dengan mental yang baik sehingga pantas di tenggerkan di arena lomba.

Nah yang sering membingungkan ialah pemilihan jenis kelamin, ciblek jantan mempunyai aksara bunyi yang tajam yang tidak dimiliki ciblek gunung betina contohnya ciblek betina sulit untuk di setting supaya ngebren sedangkan ciblek jantan sanggup menguasai irama itu dengan diselingi bunyi ngeroll dan sanggup sekali-kali nembak, kebanyakan pemaster memakai tugas ciblek betina sebagai pancingan supaya si jantan lebih berangasan mendongkrak suaranya ( untuk mendengarkan dan mendownload bunyi ciblek betina silakan mendownload disini ). Bagaimana cara membedakanya mari kita bahas bahu-membahu ciri perbedaan ciblek gunung jantan dan betina ibarat yang telah di paparkan dibawah ini.

Ciri perbedaaan ciblek gunung jantan dan betina

1. Pertama yang perlu diperhatikan ialah ciblek jantan mempunyai dubur yang lebih menonjol dari pada betina. Sedangkan betina mempunyai dubur yang terlihat kecil dengan dikelilingi sedikit bulu.

2. Ciblek jantan biasanya mempunyai tubuh yang lebih proposional dengan tubuh tegap, kepala lebih besar dan mempunyai beberapa helai bulu halus ibarat rambut, secara umum dikuasai ciblek gunung jantan juga mempunyai ekor yang lebih panjang.

3. Pada ketika cukup umur ciblek gunung jantan akan terlihat perubahan warna paruh yang sedikit lebih gelap dan warna bulu juga berkembang menjadi coklat tua.

4.Warna kuning didalam tenggorakan ciblek jantan nampak lebih tajam.

5. Yang niscaya bunyi ciblek gunung ketika cukup umur akan mempunyai ciri khas tersendiri ibarat volume bunyi yang besar di selingi dengan bunyi ngeroll dan bunyi nembak.