Salah satu tahap awal untuk beternak burung lovebird ialah proses pejodohan. Bisa dibilang proses ini gampang-gampang susah alasannya ialah kenapa? alasannya ialah dalam banyak kasus khususnya untuk breeder pemula ditemukan melaksanakan perjodohan yang keliru, banyak kasus ternyata kita salah menjodohkan dapat jadi si jantan dan jantan atau betina dan betina yang kita jodohkan. Kasus ini sering dialami penangkar lovebird, khususnya pemula. sesudah usang menunggu ternyata dua induk yang sudah berpasangan cukup lama, sering bercumbu, namun tak kunjung bertelur rupanya kedua induk berjenis kelamin jantan.
Kasus lainya ialah kita menemukan telur di sarang burung lovebird atau glodok mungkin bertelur hingga 6-8 telur begitu bahagia pastinya, tetapi sesudah dinantikan sekian usang ternyata telur tak kunjung menentas alasannya ialah tidak dibuahi dengan sperma jantan alasannya ialah kenyataanya jenis kelamin keduanya ialah betina dan betina.
Oleh alasannya ialah itu sebelum breeder masuk ke proses penjodohan hendaknya pahami dahulu ciri perbedaan lovebird jantan dan betina sehingga breeder tidak salah melaksanakan penjodohan.
Kalo begitu untuk breeder pemula perhatikan beberapa tips cara menjodohkan lovebird berikut ini yang mungkin dapat membantu.
Setelah beberapa hari terlihat ada pasangan lovebird yang cukup mesra biasanya lovebird yang sudah terlihat cocok dikala mereka saling mengelus ( merapihkan bulu ) tampak akur dan sangat terlihat terperinci kalau tidak ada kecocokan kalo mereka saling mematuk kaki pasanganya seakan murka dikala sekandang, jadi kalau mereka terlihat cocok pisahkan mereka dari yang lain dan taruh mereka dalam satu sangkar yang disekat pola kandangnya ibarat yang dibawah ini. ( baca : pedoman membeli sangkar lovebird )
Setelah sangkar perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan kedua burung dalam sangkar secara terpisah. Pantau terus perkembangan pasangan burung itu biasanya burung mulai saling mendekat, beradu paruh, meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat). Jika hal itu yang terjadi berarti proses perjodohan dilakukan secara baik.
Kasus lainya ialah kita menemukan telur di sarang burung lovebird atau glodok mungkin bertelur hingga 6-8 telur begitu bahagia pastinya, tetapi sesudah dinantikan sekian usang ternyata telur tak kunjung menentas alasannya ialah tidak dibuahi dengan sperma jantan alasannya ialah kenyataanya jenis kelamin keduanya ialah betina dan betina.
Oleh alasannya ialah itu sebelum breeder masuk ke proses penjodohan hendaknya pahami dahulu ciri perbedaan lovebird jantan dan betina sehingga breeder tidak salah melaksanakan penjodohan.
Kalo begitu untuk breeder pemula perhatikan beberapa tips cara menjodohkan lovebird berikut ini yang mungkin dapat membantu.
Cara menjodohkan lovebird tahap awal
Banyak breeder memakai metode perjodohan secara berkoloni dimana beberapa lovebird dimasukan didalam satu sangkar untuk diamati tingkah lakunya alasannya ialah pastinya diantara mereka niscaya ada yang berjodoh jadi biarkan mereka mencari pasanganya masing-masing dan tentu saja ini membutuhkan waktu alasannya ialah burung ini perlu mengenal satu sama lain jadi diharapkan kesabaran dan ketelitian dari breeder semua.Setelah beberapa hari terlihat ada pasangan lovebird yang cukup mesra biasanya lovebird yang sudah terlihat cocok dikala mereka saling mengelus ( merapihkan bulu ) tampak akur dan sangat terlihat terperinci kalau tidak ada kecocokan kalo mereka saling mematuk kaki pasanganya seakan murka dikala sekandang, jadi kalau mereka terlihat cocok pisahkan mereka dari yang lain dan taruh mereka dalam satu sangkar yang disekat pola kandangnya ibarat yang dibawah ini. ( baca : pedoman membeli sangkar lovebird )
Setelah sangkar perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan kedua burung dalam sangkar secara terpisah. Pantau terus perkembangan pasangan burung itu biasanya burung mulai saling mendekat, beradu paruh, meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat). Jika hal itu yang terjadi berarti proses perjodohan dilakukan secara baik.
0 Response to "Tips Jitu Menjodohkan Lovebird"